Jajaran Polres Jember seakan diajdikan bahan bulan-bulanan oleh para pelaku aksi perampokan, yang akhir-akhir ini marak terjadi di wilayah Kabupaten Jember. Terlebih lagi, semenjak Bulan Desember 2011 lalu, aksi perampokan yang berhasil menggondol ratusan juta rupiah harta milik para korbannya itu, belum juga berakhir. Pasalnya, di Bulan Pebruari ini saja, 3 kasus perampokan terjadi dalam 2 pekan terakhir. 2 kasus perampokan terjadi di Kecamatan Sumberjambe, dan terakhir Hari Kamis lalu, aksi perampokan terjadi di Kecamatan Puger. Khusus untuk wilayah Kecamatan Puger, aksi perampokan yang terjadi kemarin, merupakan aksi perampokan untuk kesekian kalinya.
Kapolres Jember, Ajun Komisaris Besar Polisi Jayadi, S.Ik, kepada sejumlah wartawan, menuturkan, melihat record laporan kejadian yang berhasil dihimpun oleh anggotanya, maka Kecamatan Puger dipastikan menjadi atensi khusus dari jajarannya. Tidak hanya Puger, Kecamatan Gumukmas yang juga menjadi langganan terjadinya aksi perampokan toko emas, juga dipastikan mendapatkan atensi yang sama. Polres Jember tengah mengerahkan kekuatannya untuk mengamankan kedua wilayah itu, dan berusaha mengungkap para pelakunya. Salah satu cara yang ditempuh, adalah dengan melakukan kegiatan patroli secara intensif. Bahkan, khusus untuk wilayah Kota Jember, telah dijalankan program operasi backbone, yakni program patroli 24 jam untuk mengantisipasi aksi kejahatan. Lebih jauh, Jayadi mengatakan, pihaknya meminta kepada masyarakat, khususnya kepada para korban aksi perampokan, untuk bersabar sembari menunggu kegigihan petugas untuk mengungkap kasus yang telah menimpanya.
Diberitakan sebelumnya dalam Jurnal Soka, sejak awal Tahun 2012, sedikitnya telah terjadi 7 kasus perampokan di wilayah hukum Polres Jember, dan tidak satupun yang berhasil diungkap polisi.