Maraknya aksi pencurian helm di sekitar Kampus Tegalboto-Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari, ternyata banyak membuat masyarakat geram. Kegeraman tadi ditunjukkan puluhan massa, termasuk dari kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Jalan Kalimantan, yang dengan kalapnya menghajar pencuri helm tadi, hingga babak belur. Aksi beringas massa ini terjadi sekitar pukul 09.30 WIB, ketika Budi Waskito, 38 tahun, asal Dusun Gudang Karang, Desa Rambipuji, Kecamatan Rambipuji, mencuri helm milik Seko, 25 tahun, warga Dusun Sumberagung, Desa Lampeji, Kecamatan Mumbulsari, yang merupakan pegawai Disperindag ESDM Pemkab Jember.
Menurut pengakuan Pingi Waseso, yang menjadi saksi mata dalam kejadian ini, pada awalnya, pelaku yang menggunakan sepeda motor Honda Beat, bernomor polisi P 2999 EQ, berusaha masuk Kantor Disperindag ESDM, dan mengambil helm milik Seko. Tetapi naas, kedatangan Budi itu, telah diintai oleh sejumlah pegawai di instansi pemerintahan ini. Mengetahui ada orang yang mencuri helm rekannya, puluhan pegawai Disperindag langsung berlari mengejar pelaku. Sebenarnya, pelaku sempat melarikan diri dengan sepeda motornya ke arah selatan menuju Bundaran Gedung DPRD Jember. Tetapi, belum sampai 10 meter beranjak, motornya menyerempet kendaraan lain, sehingga dia terjatuh. Pada saat itulah, puluhan PNS Disperindag langsung melayangkan pukulan bertubi-tubi ke arah pelaku, sehingga mukanya bersimbah darah. Beruntung, kejadian tadi diketahui dengan cepat oleh seorang anggota Mapolsek Sumbersari, yang sedang menggelar patroli di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP). Namun, untuk membubarkan massa yang sedang beringat tadi, Pingi Waseso menceritakan, polisi tadi terpaksa menembakkan pistolnya ke udara dan langsung menggelandang pelaku ke Mapolsek Sumbersari, untuk mempertanggungjawabkan perbuatan jahatnya.