Hingga hari ketiga gerakan “Koin Yuliana”, PGRI Jember berhasil menggalang dana sebesar 20 juta rupiah. Dana tersebut akan digunakan untuk membantu Yuliana, guru tidak tetap yang mengalami kecelakaan saat akan mengambil surat penugasan di BKDSDM Pemkab Jember.
Ketua PGRI Jember Supriyono menjelaskan, gerakan “Koin Yuliana” ini dilakukan secara serentak baik oleh PGRI Cabang maupun Ranting serta dibantu GTT di seluruh Kecamatan. Dalam waktu 3 hari, pihaknya berhasil mengumpulkan dana sebesar 20 juta rupiah. Meski demikian gerakan “Koin Yuliana” akan terus dilakukan sampai mendapatkan dana yang dinilai layak.
Seluruh hasil penggalangan “Koin Yuliana”, lanjut Supriyono, akan diserahkan kepada pihak keluarga. Karena tidak seluruh keperluan biaya hingga Yuliana sembuh di tanggung BPJS ketenagakerjaan. Diharapkan dana tersebut bisa dimanfaatkan oleh keluarga untuk kebutuhan lainnya.
Sementara salah satu GTT asal Ledokombo Holil Ediyanto mengatakan, sejauh ini selain lebih dari 100 orang GTT Ledokombo berpartisipasi, sejumlah guru PNS di Ledokombo juga ikut memberikan bantuan dana. Holil yakin dana dari Ledokombo yang sudah diserahkan kepada PGRI masih akan terus bertambah.
Diberitakan sebelumnya, Yuliana GTT asal Kecamatan Silo mengalami kecelakaan, ketika hendak mengambil surat penugasan DTT di kantor BKDSDM Pemkab Jember. Meski belum mahir mengendarai motor, Yuliana nekat berangkat dengan terburu-buru, karena khawatir tidak kebagian nomor antrian lagi seperti beberapa hari sebelumnya.