Selama tiga bulan terakhir, angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Jember cukup tinggi. Guna menekan angka laka-lantas tersebut, Satlantas Polres Jember akan melakukan penyuluhan dan pelatihan pertolongan pertama gawat darurat secara rutin ke sejumlah desa yang selama ini masuk zona merah laka-lantas.
Kanit Dikyasa Satlantas Polres Jember IPDA Agus Yudi Kurniawan menyebutkan, selama 3 bulan terakhir, hampir setiap hari terjadi laka lantas di Jember. bahkan angka korban yang meninggal dunia terus mengalami peningkatan.
Setelah didalami, 70 persen korban laka-lantas ternyata tidak memiliki surat ijin mengemudi. Untuk menekan angka laka-lantas di masa mendatang, Satlantas Polres Jember bersama Dinas Kesehatan akan memberikan penyuluhan keselamatan lalu-lintas dan pelatihan pertolongan pertama gawat darurat di sejumlah desa yang masuk zona merah laka-lantas.
Lebih jauh Agus menyampaikan, sejauh ini pihaknya sudah melakukan penyuluhan di dua desa yakni desa Silo dan Puger. Kedua desa tersebut tercatat sebagai penyumbang terbesar kasus laka-lantas selama 3 bulan terakhir.