Ternyata tidak semua pasar tradisional di wilayah Kabupaten Jember, dalam kondisi yang baik. Dilaporkan, dari sejumlah pasar tradisional yang beroperasi di bawah kendali Dinas Pasar Pemkab Jember, ternyata beberapa diantaranya dilaporkan mengalami kerusakan. Dari data yang dihimpun oleh Dinas Pasar Pemkab Jember, beberapa pasar yang beroperasi secara mingguan di wilayah kecamatan, seperti Pasar Kalisat, Pasar Kasiyan-Puger, dan beberapa yang lain, kondisi sarana dan prasarananya banyak yang telah rusak. Kerusakan tadi timbul, karena belum dilakukannya pembenahan dalam jangka waktu yang lama.
Kepala Dinas Pasar Pemkab Jember, Hasi Madani, menjelaskan, kerusakan yang terjadi di sejumlah pasar tradisional, diakibatkan kurangnya kesadaran dari pemilik toko, dan gangguan yang bersumber dari alam, seperti hujan deras dan banjir. Dia lantas mencontohkan beberapa jenis kerusakan yang terjadi, seperti jalan di dalam pasar yang sudah banyak tergerus air. Kasus keruskana semacam ini, terjadi di Pasar Kalisat. Tidak hanya itu saja, Pasar Reboan di Desa Kasiyan-Kecamatan Puger, juga sering-kali tergenang banjir, sehingga mengakibatkan beberapa tenda di dalam pasar, ambruk. Untuk itu, pihaknya telah berancang-ancang untuk melakukan pembenahan terhadap sejumlah pasar yang rusak tadi. Tetapi, dia juga menghimbau kepada para pedagang yang mempunyai toko di dalam pasar, untuk lebih memperhatikan masalah kebersihan di lingkungannya. Pasalnya, sejumlah pasar tergenang banjir, gara-gara kurangnya kesadaran dari para pedagang untuk menjaga kebersihan. Hasi menjelaskan, walaupun Dinas Pasar sudah mempunyai petugas untuk menjaga kebersihan pasar, tetapi tanpa peran-serta semua pihak, mulai dari para pedagang hingga masyarakat sekitarnya, akan sangat berat untuk mewujudkan kebersihan pasar.
Lebih lanjut, Hasi menjelaskan, di Tahun 2012, pihaknya akan berupaya keras untuk memperbaiki sejumlah sarana dan prasarana yang rusak tadi. Tetapi, akan diberlakukan skala prioritas dalam pelaksanannya nanti, sehingga pembenahan ini akan dilakukan secara bergiliran dari pasar satu ke pasar lainnya.