DS warga desa Candil Barat kecamatan Arjasa, yang berhasil dibekuk aparat kepolisian beberpa hari lalu, ternyata merupakan jaringan spesialis pencurian di kawasan kampus Tegal Boto. Oleh sebab itu masyarakat diminta untuk selalu waspada, khususnya terhadap orang tak dikenal yang mencurigakan.
Kanit Reskrim Polsek Sumbersari, IPTU Eko Yulianto kepada wartawan menyampaikan, berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap tersangka, ternyata dalam melancarkan aksinya tersangka tidak sendirian. Bahkan tersangka tergabung dalam komplotan spesialis pencurian yang beroperasi di kawasan kampus.
Polisi, lanjut Eko, akan terus mengembangkan kasus tersebut sampai tuntas demi menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat. Oleh sebab itulah, masyarakat juga diminta untuk bisa bekerja sama dengan aparat kepolisian, yakni dengan meningkatkan kewaspadaannya.
Sebab, acapkali kejahatan dapat terjadi karena kelalaian korban. Masyarakat juga diminta agar segera melaporkan ke pihak kepolisian saat mengetahui ada orang tak dikenal yang mencurigakan, sehingga pihaknya bisa segera bertindak lebih lanjut.
Di beritakan Jurnal Soka sebelumnya, seorang warga desa Candil Barat kecamatan Arjasa berinisial DS, babak belur di hajar masa karena tertangkap tangan mencuri helm di perumahan Mastrip. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka langsung digelandang ke Mapolsek Sumbersari.