Kegiatan Koperasi Bersholawat yang rencananya digelar di alun-alun Jember, pada, Sabtu (14/7/2018) malam, secara mendadak dipindahkan ke masjid Roudhotul Muchlisin jalan Gajah Mada Kaliwates. Padahal, kegiatan tersebut sudah diumumkan kepada 6000 jamaah sholawat Al-Ghofilin.
Pimpinan majelis sholawatan Al-Ghofilin Jember, Baiquni Purnomo alias Gus Baikun menyampaika, sekitar 15 hari lalu, kepala Dinas Koperasi datang kepadanya untuk meminta ijin menyelenggarakan acara Koperasi Bersholawat, bersama majlis Sholawatan Al-Ghofilin/ di alun-alun Jember. Karena perijinan penggunaan alun-alun dari Satpol Pp dan ijin keramaian dari Polres Jember sudah turun, maka ia terpaksa membatalkan acara yang serupa di Nganjuk.
Namun, pada hari rabu (11/7/2018) lalu, secara mendadak kepala Dinas Koperasi datang lagi ke rumahnya dan menyampaikan bahwa Disposisi Bupati tidak mengijinkan acara tersebut dilaksanakan di alun-alun. Baiqun mengaku sangat terkejut, karena sudah mengumumkan kegiatan tersebut kepada majlis sholawat yang jumlahnya mencapai 6 ribu orang.
Akhirnya, pada hari Kamis (12/7/2018) malam, ada kepastian dari ta’mir masjid Roudhotul Muchlisin yang membolehkan kegiatan Koperasi Bersholawat ditempatkan di masjid tersebut.
Sementara Sekretaris Kabupaten Jember, Mirfano, ketika dikonfirmasi membantah adanya larangan secara mendadak dari Bupati, terhadap menggunakan alun-alun untuk acara Koperasi Bershoalawat. Menurutnya, Bupati hanya memberikan petunjuk kepada kepala Dinas Koperasi, agar semua kegiatan dalam rangka memperingati hari Koperasi di fokuskan dengan kegiatan yang berkaitan dengan penguatan kelembagaan usaha Koperasi.