Jember duduki peringkat terendah se- Jawa Timur terkait tingkat partisipasi pemilih Kabupaten Jember dalam Pilgub Jatim beberapa waktu lalu. Dari 1,8 juta penduduk yang memiliki hak pilih, hanya 53 persen saja yang menyalurkan hak pilihnya.
Komisioner Kpu Kabupaten Jember, Ahmad Hanafi menjelaskan, pihaknya bersama Bawaslu sudah berupaya maksimal melakukan sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilgub Jatim beberapa waktu lalu. Bahkan, sosialisasi sudah dilakukan secara door to door bersamaan dengan proses coklit.
Namun, nyatanya tingkat partisipasi masyarakat di Kabupaten Jember sangat rendah, bahkan terendah dari 38 Kabupaten dan kota se-Jawa Timur. Berdasarkan hasil hitung cepat KPU, lanjut Hanafi, dari total 1,8 juta lebih masyarakat yang memiliki hak pilih, hanya 981 ribu orang atau sekitar 53 persen saja yang menyalurkan hak pilihnya.
Saat ditanya apa yang membuat tingkat partisipasi masyarakat Jember rendah, menurut Hanafi tentu hal ini akan menjadi bahan evaluasi bagi KPU maupun Panwaslu. Namun untuk melakukan evaluasi menyeluruh, tentu pihaknya butuh waktu sedikit agak panjang yang akan dilakukan usai penghitungan manual KPU beberapa hari kedepan.