Kampus Fakultas Pertanian Unej, Hari Jumat pagi, gempar. Dilaporkan, gara-gara korsleting pada sebuah dispenser, empat ruang laboratorium (Lab) milik Fakultas Pertanian terbakar. Akibatnya, Lantai Dua Gedung Jurusan Agrobisnis dipenuhi oleh kepulan asap hitam, yang berasal dari musibah kebakaran dari salah satu ruang lab, tempat dispenser naas itu disimpan. Karena tidak ada satupun mahasiswa yang berada di ruang lab, saat kebakaran terjadi, sehingga musibah ini tidak menimbulkan seorangpun korban luka.
Menurut penuturan salah satu mahasiswa Fakultas Pertanian yang menjadi saksi mata kebakaran tadi, Jujun Bindina, tadi pagi, sekitar pukul 08.00 WIB, saat dia bersama teman-temannya yang lain hendak mengikuti perkuliahan, tiba-tiba tersiar kabar jika lab di lantai dua mulai dilalap si jago merah. Setelah dirinya bersama sejumlah teman naik ke lokasi kejadian, ternyata seluruh ruangan dan koridor di lantai dua itu, sudah dipenuhi dengan kepulan asap hitam. Akibatnya, suasana di lokasi ini menjadi gelap, dan harus menggunakan alat bantu penerangan dari lampu HP. Melihat kondisi itu, Jujun menerangkan, seluruh orang yang berada dalam gedung itu langsung bahu-membahu berusaha memadamkan kobaran api.
Sementara itu, Kepala Humas Unej, Rohani, saat dikonfirmasi, menjelaskan, dalam musibah ini, titik api diduga berasal dari ruang lab Jurusan Ekonomi Pertanian. Pasalnya, di ruang inilah alat dispenser penyebab kebaran itu berada. Diperkirakan, stop kontak tempat kabel dispenser itu ditancapkan, sudah dalam kondisi aus. Akibat api yang bersumber dari lab Jurusan Ekonomi Pertanian, tiga lab lainnya, seperti lab Sosiologi Pertanian, lab Manajemen Agrobisnis, dan lab Komunikasi dan Penyuluhan, yang letaknya berdampingan dengan ruang lab Ekonomi Pertanian, juga turut terbakar. Jumlah kerugian material dalam musibah ini belum dihitung, namun tidak ada satupun asset berharga yang mereka miliki terbakar. Meski demikian, Rohani merinci, sejumlah dokumen dan laporan-laporan pratikum mahasiswa Jurusan Agribisnis, dilaporkan turut ludes terbakar dalam peristiwa ini.