Pergantian Ketua Dewan Tanfidz di DPC Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) Kabupaten Jember, ternyata tidak menggoyahkan loyalitas para legislatornya di DPRD Jember, terhadap partai itu. Bahkan dengan tegas, Ketua Fraksi Kebangkitan Nasional Ulama (FKNU) DPRD Kabupaten Jember menyatakan, seluruh anggotanya siap untuk ditempatkan di posisi apapun di kepengurusan partai, dan dipastikan tidak akan kabur ke partai lain karena mereka mencintai PKNU.
Ketua FKNU DPRD Jember, Marduwan, kepada sejumlah awak media, Hari Senin siang, menjelaskan, kebijakan untuk melakukan reposisi terhadap Ketua Dewan Tanfidz DPC PKNU, merupakan kewenangan mutlak dari Pimpinan Pusat partainya. Sebagai seorang kader di daerah, dia akan menghormati putusan itu. Apalagi, keputusan partai ini sudah diterima secara legowo oleh Ketua Dewan Tanfidz terdahulu, yaitu H. Marsuki Abdul Gofur SE. Sehingga, tugas yang diemban para kader, saat ini, adalah bersama-sama Ketua Dewan Tanfidz yang baru, Imam Ghozali Aro, untuk membesarkan PKNU di Jember. Saat disinggung tentang kesetiaannya di PKNU, tokoh politik asal Kencong ini, menandaskan, dirinya bersama dengan 5 anggota FKNU yang lain, akan bertahan di partai ini sampai kapanpun. Keputusan bulat itu diambil, Marduwan menerangkan, karena kecintaannya kepada partai, sehingga ditempatkan sebagai apapun di partai, pasti akan diterimanya.
Pernyataan Marduwan tadi, sebenarnya merupakan jawaban dari wacana yang digulirkan oleh Imam Ghozali Aro di sejumlah media massa, tentang pelayangan surat kesediaan kepada segenap Pengurus DPC PKNU Jember di bawah kendali H. Marsuki, untuk kembali menjabat sebagai pengurus di bawah kepemimpinannya. Surat kesediaan ini sengaja dilayangkannya, semata-mata untuk menagih komitmen kepada sejumlah kader, untuk membangun PKNU Jember lebih baik lagi, di masa-masa mendatang.