Komisi Pemilihan Umum atau KPU kabupaten Jember melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih saat pemilihan Gubernur Jawa Timur tahun 2018. Salah satunya dengan cara merekrut relawan demokrasi yang nantinya bertugas untuk menumbuhkan kesadaran politik masyarakat.
Komisioner KPU Jember, Achmad Hanafi selasa siang menjelaskan, dalam beberapa pemilu terakhir, partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak suaranya terus mengalami penurunan. Bahkan, saat pemilihan Bupati Jember tahun 2015 lalu, partisipasi pemilu hanya sebesar 52 persen saja.
Oleh sebab itulah, KPU terus berupaya menumbuhkan kesadaran politik masyarakat, salah satunya melalui relawan demokrasi ini. Mereka nantinya akan memberikan sosialisasi kepada masyarakat di sekitarnya agar menggunakan hak pilihnya untuk menentukan sosok yang akan memimpin Provinsi Jawa Timur 5 tahun ke depan.
Lebih jauh, Hanafi menyebutkan, relawan demokrasi ini terdiri dari 5 kalangan masyarakat diantaranya pemilih pemula, penyandang dissabilitas, tokoh agama, tokoh perempuan serta golongan termarginalkan. KPU Jember nantinya akan memberikan bimbingan teknis terkait prosedur kerja relawan demokrasi.