Paska ledakan bom di Surabaya minggu (13/5/2018) yang memakan 11 korban meninggal dunia dan 41 korban luka-luka, Porles Jember datangi tempat-tempat peribadahan untuk meningkatkan pengamanan di berbagai gereja di Kabupaten Jember.
Kaporles Jember AKBP Kusworo Wibowo mengatakan, polisi beserta kodim 0824 Jember melaksanakan patroli skala besar di tempat-tempat beribadatan umat kristiani yang ada di Kabupaten Jember. langkah itu di ambil, salah satunya adalah merespon atas peristiwa ledakan bom yang terjadi di 3 gereja di kota Surabaya yang memakan 11 korban meninggal dunia dan 41 luka-luka.
Untuk itulah, lanjut Kusworo, pihaknya juga menambah personil keamanan di tempat-tempat peribadahan umat kristiani, untuk mengantisipasi tindakan yang tidak diinginkan. Dan tidak hanya itu, intelijen Polres Jember juga terus melakukan pemantauan dan terus memberikan laporan terkait kondisi yang terjadi.
Lebih jauh Kusworo juga menghimbau kepada para jemaat untuk tetap jalin komunikasi dengan pihak yang berwajib, jika ada orang yang mencurigakan di sekitar gereja harap segera melapor ke pihak kepolisian dan pihaknya akan segera tindaklanjuti.