Meski dengan keterbatasan fisik yang dimiliki para penyandang disabilitas ternyata mampu membuat produk kerajinan yang memiliki nilai jual tinggi.
Hal ini ternyata mendapat perhatian khusus dari Otoritas Jasa Keuangan atau OJK Jember. Lebaga pengawas industri keuangan ini meminta kepada seluruh perbankan agar menyiapkan program pengembangan usaha bagi penyandang dissabilitas.
Kepala OJK Jember, Azilsyah Noerdin menjelaskan, dirinya sudah melihat langsung dan sangat senang dengan produk-produk yang dibuat penyandang disabilitas. Dengan keterbatasannya mereka tetap mampu menghasilkan produk yang memiliki nilai jual tinggi.
Karena itu, lanjut Azil, dirinya yakin dengan progam pembinaan pendampingan dana bantuan modal dari perbankan unit usaha yang sedang dijalankan para penyandang disabilitas ini bisa berkembang dan mampu bersaing dengan unit usaha mikro lainnya.
Selain bantuan modal dan pembinaan, Azil berharap nantinya perbankan juga bisa memberikan bantuan pemasaran, sehingga kedepan usaha yang dijalankan para penyandanag disabilitas ini mampu berjalan secara mandiri.