Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Jember meminta kepada masyarakat agar tidak panik atas adanya kasus raibnya saldo nasabah yang beberapa waktu lalu santer diberitakan media. Demikian disampaikan oleh kepala BI Jember Achmad Bunyamin rabu siang, menyikapi kasus raibnya saldo rekening nasabah di Kediri beberapa waktu lalu.
Bunyamin menghimbau kepada masyarakat agar tidak panik terkait kasus raibnya saldo nasabah tersebut dengan melakukan penarikan dana dari perbankkan. Sebaliknya, dia menghimbau kepada nasabah untuk melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi kejadian tersebut dengan mengganti personal information number atau nomor PIN kartu ATM nya secara berkala. Dia juga meminta agar nasabah tidak menginformasikan PIN ATM nya kepada siapapun, serta mengecek saldu tabungannya secara rutin dengan melakukan percetakan buku tabungan.
Meski di Jember masih belum ada kasus serupa, lanjut Bunyamin, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan perbangkan di seluruh wilayah kerjanya agar melakukan pemerikasaan seluruh ATM dan langkah-langkah strategis lainya dalam rangka mitigasi resiko hilangnya dana nasabah tersebut.
Lebih jauh Bunyamin menerangkan, sebagai otoritas moneter dan sistem pembayaran, BI terus memantau perkembangan kasus raibnya saldo nasabah di beberapa lokasi untuk menjaga stabilitas keuangan dan kelancaran sistempembayaran. Langkah ini untuk memberikan rasa aman terhadap nasahab yang menyimpan uangnya di perbankkan.