Puluhan warga dan mahasiswa Pergerakan Mahasisiwa Islam Indonesia atau PMII cabang Jember, Selasa (15/5/2018) datangi kantor Badan Pertahan Nasional atau BPN untuk mencabut izin oprasi PT Seafer Sumber Rejeki di dusun Berem kecamatan Sumberejo kecamatan Ambulu.
Ketua PMII Cabang Jember, Adil saputra menjelaskan, sekitar tiga bulan PT Seafer Sumber Rejeki mengurangi intensitas upaya perampasan tanah di dusun Berem. Karena, banyak penolakan dari masyarakat sekitar.
Namun, lanjut Adil, akhir-akhir ini pihak PT mulai melakukan aktifitas intimindasi atau menakut-nakuti masyarakat setempat dengan mendatangkan alat berat untuk membongkar paksa lahan yang di sengketakan.
Oleh sebab itulah, lanjut Adil, cabang PMII Jember beserta warga Berem mendesak semua pemangku kepentingan untuk mencabut izin oprasi PT Seafer Sumber Rejeki dan segera angkat kaki dari dusun Berem, hentikan intimidasi terhadap masyarakat dan mempertegas keberpihakan pemerintah terhadap petani Berem.
Ditempat lain kepala BPN Jember Didik Bangun saat di konfirmasi berjanji akan sampaikan aspirasi mahasiswa dan masyarakat tersebut kepda Bupati Jember dengan waktu sesingkat-singkatnya.
Lebih jauh didik menjelaskan, dan apabila ada kekeliruan dalam langkah kelengkapan administrasi, pihaknya akan mengkaji kembali sertifikat milik PT Seafer Sumber Rejeki yang yang di keluarkan oleh BPN.