Direktur Utama (Dirut) PDAM Jember Ady Setiawan mengakui pernah chating whatsapp dengan staf Dinas Pendidikan (Diknas) Devi Intan. Namun demikian dirinya membantah pernah mengirim konten pornografi kepada yang bersangkutan. Demikian disampaikan Ady saat press release di kediamannya, Senin (18/3/2019) siang, menanggapi aksi unjukrasa di depan kantor PDAM beberapa waktu lalu.
Menurut Ady, awal mula perkenalannya dengan Devi Intan, ketika salah satu stafnya berinisial B yang merupakan keponakan Devi mengatakan bahwa Devi memiliki hubungan khusus dengan karyawan PDAM berinisial R yang sudah berkeluarga. Saat itu Ady mengatakan dirinya tidak bisa melakukan tindakan sesuai prosedur perusahaan, sebab belum ada laporan resmi yang masuk.
Namun, Ady berjanji akan mencari informasi lebih dalam terkait persoalan ini. Saat itulah B memberikan nomor telfon Devi kepada dirinya agar bisa berkomunikasi secara langsung. Karena tidak yakin nomor tersebut benar-benar milik Devi, Ady tidak langsung bertanya pokok persoalannya, tetapi lebih banyak ngobrol bernada gurauan. Meski demikian Ady merasa tidak pernah mengirimkan konten asusila seperti yang dituduhkan kepadanya. Ady juga mengaku tidak tahu siapa dan bagaimana chat tersebut bisa menyebar.
Terkait aksi unjukrasa yang dilakukan koordinator LSM IBW Sudarsono, Ady menilai aksibtersebut kurang memperhatikan etika kesopanan dalam penyampaian pendapat dimuka umum. Ady juga mengaku sebelumnya sudah memberikan ruang untuk klarifikasi, namun yang bersangkutan tidak bersedia memanfaatkannya.
Meski demikian Ady bisa memahami Sudarsono merupakan legal critical yang berperan mengontrol publik. Karena itu dirinya tidak akan menuntut balik baik terhadap Devi maupun Sudarsono.