Aliansi Para Gus dan Aliansi Pesantren Jember, Rabu (29/8/2018) siang melayangkan petisi terhadap Polres dan Pemkab Jember, terkait penyelesaian polemik pendirian SMP Islam Imam Syafi’i di lingkungan Geladak Pakem. Mereka menyatakan mendukung Polres dan Pemkab, untuk menindak tegas sekolah dibawah naungan yayasan STDI tersebut, karena tetap beroperasi meski tidak mengantongi surat izin operasional.
Perwakilan Asparagus dan Aliansi Pesantren Jember Gus Abdullah Muzaka kepada sejumlah wartawan menjelaskan, pihaknya mendukung adanya penolakan yang dilakukan TOPI Bangsa dan Masyarakat Jember terhadap keberadaan STDI Jember, yang dinilai mersahkan masyarakat. Bahkan, Asparagus dan APJ mengapresiasi langkah Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo, yang telah menginisiasi adanya pertemuan di kemenag beberapa waktu lalu, sehingga Jember tetap kondusif.
Apalagi, SMP Islam Imam Syafii ternyata hingga saat ini belum mengantongi surat izin operasional. Untuk itu, pihaknya melayangkan petisi dukungan kepada Polres Jember dan Pemkab Jember, agar mengambil langkah tegas terkait keberadaan keberadaan SMP Islam Imam Syafii tersebut, sebelum akhirnya menyebarkan ajaran intoleran lebih jauh kepada masyarakat.
Lebih lanjut Abdullah menjelaskan, petisi dukungan yang dilayangkan ke Mapolres Jember dan Pemkab Jember, sudah mendapat persetujuan dari hampir seluruh pengasuh Pondok Pesantren dan Para Gus di Jember. Abdullah berharap, dengan adanya petisi ini, persoalan keberadaan SMP Islam Imam Syafii dapat segera diketahui hasil akhirnya.