Ratusan masa dari berbagai elmen masyarakat rabu pagi menggelar aksi 212 menuntut Bupati Faida turun dari jabatannya di depan Kantor Pemkab Jember. Bupati Faida dinilai gagal dalam menjalankan roda pemerintahan, sehingga dalam dua tahun terakhir Kabupaten Jember carut-marut.
Korlap aksi Kustiono mengatakan, selama dua tahun kepemimpinan Bupati Faida bukannya semakin baik, kabupaten jember justru mengalami kemunduran. Hal tersebut dikarenakan Bupati tidak bisa menjalankan roda pemerintahan dengan baik, sehingga birokrasi di internal Pemkab Jember carut-marut.
Terbukti selama dua tahun APBD tidak terserap secara maksimal, sehingga program pembangunan tersendat. Dan ujung-ujungnya rakyat menjadi korban karena tidak bisa menikmati kue pembangunan. Selain itu, banyak sekali janji-janji politik saat Pilkada lalu yang hingga saat ini belum juga direalisasikan oleh Bupati.
Untuk itulah dalam aksi hari ini, pihaknya mendesak Bupati Faida agar secara sadar mengundrukan diri dari jabatannya, karena sudah tidak mampu menjalankan roda pemerintahan dengan baik.
Sayangnya, Bupati tidak menemui demonstran dengan alasan sedang ada kegiatan Dinas. Masa akhirnya bergeser ke Gedung DPRD Jember untuk menyuarakan aspirasi merka kepada para wakil rakyat.