Warga yang mengantri panjang di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jember, memanfaatkan posko pengaduan adminduk di depan kantor Dispenduk untuk beristirahat. Berdasarkan pantauan di lapangan, warga sampai tertidur karena lelah menunggu sejak pagi hingga siang.
Koordinator posko pengaduan, Kustiono Musri mengaku bersyukur, posko yang dibukanya bisa bermanfaat bagi warga. Bahkan, dia berencana akan menyediakan fasilitas makanan dan minuman, bagi warga yang seharian antri di kantor Dispenduk.
Di sisi lain, Kustiono mengecam sikap Pemkab Jember yang bersikukuh tidak mau merubah sistem pelayanan adminduk. Padahal, selain menyusahkan masyarakat, pelayanan yang tersentral di Dispenduk, jelas-jelas terbukti disalahgunakan untuk praktek pungli.
Seperti diketahui, 2 minggu paska OTT, pelayanan di Dispenduk Capil masih menggunakan sistem lama. Ratusan warga menumpuk, untuk mengantri pengurusan dokumen kependudukan. Bahkan banyak diantara mereka harus datang sejak subuh, karena khawatir tidak kebagian antrian.