Terjadinya kemacetan lalu-lintas di sejumlah ruas jalan dalam Kota Jember, yang diakibatkan oleh aktivitas bungkar muat berbagai truk angkutan barang, ternyata direspon cepat oleh Komisi C DPRD Kabupaten Jember. Mereka dipastikan akan menagih janji Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Jember, untuk melakukan kajian tentang pembangunan terminal bongkar muat barang alias Cargo. Karena usulan ini telah direkomendasikan semenjak Tahun 2009, maka mereka sangat berharap agar proyek tadi segera direalisasikan.
Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Jember, H Asir SIP, kepada sejumlah wartawan, Hari Senin siang, menjelaskan, terhitung sejak Tahun 2009 hingga sekarang, pembangunan terminal bungkar muat selalu disuarakan oleh Komisi C. Namun pada kenyataannnya, persoalan itu belum mendapat respon positif dari Dishub. Akibatnya, kemacetan lalu-lintas di wilayah sentral perdagangan Kota Jember, semakin menggila. Dia mencontohkan, aktifitas bongkar muat sejumlah truk angkutan barang di sekitar Pasar Tanjung, mempunyai andil yang sangat besar terhadap terjadinya kemacetan lalu-lintas di sekitar wilayah tadi. Seandainya tidak terjadi bongkar muat ini, Asir menegaskan, maka arus lalu-lintas di sekitar Pasar Tanjung dipastikan tidak akan macet dan kondisi aspalnya tidak cepat rusak.
Lebih lanjut, legislator asal PDIP itu, menjelaskan, seharusnya Dishub memikirkan persoalan ini, minimal mereka akan membuat Detail Engenering Riset (DER) terlebih dahulu, untuk proyek pembangunan Terminal Cargo. Jika pembangunan Terminal Cargo itu tidak dilakukan, maka persoalan bongkar muat angkutan barang di wilayah perkotaan tetap saja tidak akan teratasi dan kemacetanpun akan terus terjadi. Atas dasar pemikiran tadi, Komisi C meminta kepada Dishub Pemkab Jember, untuk secepatnya melakukan kajian pembangunan Terminal Cargo, dengan menggunakan pos anggaran dalam APBD Tahun 2012 ini.