Pasokan BBM di wilayah Kabupaten Jember, selama sepekan terakhir, dilaporkan meningkat tajam. Kondisi ini terjadi, diduga karena pada Tanggal 1 April mendatang harga BBM bakal naik, sehingga membuat masyarakat membeli dengan jumlah di atas rata-rata. Meski jumlah pembelian masyarakat melonjak, namun Pertamina dipastikan mampu untuk mencukupinya.
Sales Supervisor Pertamina Depo Tanjungwangi untuk wilayah Kabupaten Jember, Sindu Priyo Windoko, menjelaskan, saat ini, pasokan BBM untuk wilayah Jember mengalami peningkatan yang cukup tajam, yakni mencapai 10% setiap harinya. Di hari-hari biasa, Pertamina melakukan pengiriman BBM sebesar 511 kiloliter, tetapi untuk sekarang pasokannya dipastikan meningkat menjadi 530 kiloliter. Dia merinci, dari 33 SPBU yang berada di seluruh wilayah Kabupaten Jember, rata-rata menghabiskan 16 sampai 24 kiloliter premium setiap hari, kecuali untuk SPBU Jalan Ahmad Yani, yang bisa menghabiskan 32 kiloliter dalam kurun waktu hari. Tetapi saat ini, jumlah pasokan tadi telah meningkat hingga 25 kiloliter perhari, sementara untuk SPBU Jalan Ahmad Yani bisa mencapai 42 kiloliter perharinya. Meski mengalami lonjakan tajam, namun jumlah itu masih dapat dikategorikan normal dan masih bisa teratasi. Pasalnya, sampai Tanggal 3 April mendatang, pihaknya sudah menyiagakan kemungkinan penambahan BBM hingga sebesar 7000 kiloliter perhari, sebagai cadangan. Dengan adanya kebijakan ini, Sindu menegaskan, dipastikan tidak akan terjadi kasus kelangkaan BBM, dengan catatan pengiriman dari Depo Tanjungwangi-Kabupaten Banyuwangi, berjalan lancar.
Sementara itu, menurut Kepala Bagian SPBU Hiswana Migas Karesidenan Besuki, Supratikno, kepada sejumlah media, menjelaskan, saat ini, pihaknya sudah menghimbau kepada seluruh SPBU di wilayah Jember, untuk tidak melarang pembelian BBM dengan menggunakan jurigen dengan skala besar. Pembelian BBM dibatasi maksimum senilai Rp 100.000 saja, dan itupun harus mampu menunjukan surat keterangan dari kepala desa dan camat setempat. Pasalnya, Supratikno mengatakan, tidak jarang muncul penjual BBM eceran baru, yang hanya bertujuan untuk menimbun BBM.