Permasalahan penerimaan peserta didik baru (PPDB) sistem zonasi sampai hari ini masih menimbulkan banyak masalah. Salah satunya, akan berdampak bagi sekolah - sekolah yang menggunakan unit kegiatan belajar mandiri (UKBM) seperti di SMA Negeri 1 Jember.
Kepala Sekoalah SMA Negeri 1 Jember Edy Prayitno saat dikonfirmasi mengakui dirinya agak khawatir, khususnya kepada siswa yang sedikit malas belajar. Sebab dengan sistem zonasi siswa yang diterima di SMA Negeri 1 Jember tidak semua memiliki karakter yang sama.
Padahal dengan sistem UKBM, alanjut Edy, kurikulum pendidikan menggunakan sistem kredit semester (SKS), dimana siswa bisa menentukan sendiri berapa mata pelajaran yang akan ditempuh. Bahkan menurit Edy, siswa yang sudah siap bisa langsung mengajukan ujian tanpa harus menunggu siswa lainnya.
Karena itulah, lanjut Edy, jika ada siswa yang malas belajar, pasti akan tertinggal dengan siswa lainnya. Apalagi sebagian besar sistem pembelajaran dilakukan secara online. Jika sistem Zonasi akan terus dilanjutkan, Edy berharap pemerintah segera melakukan peningkatan SDM serta sarana dan prasarana sekolah.