Terkait beredarnya isu adanya revisi Permendikbud tentang penerimaan peserta didik baru (PPDB) sistem zonasi yang terjadi dikalangan masayarakat akhir - akhri ini. Kepala cabang Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur wilayah Jember Lumajang Lutfi Isa Ansori membantah isu tersebut.
Hal tersebut disampaikan Lutfi ketika dikonfirmasi wartawan Jumat (21/6/2019) siang tadi. Dirinya mengaku sejauh ini belum ada informasi terkait perubah Permendikbud terkait sistem zonasi PPDB. Lutfi mengakui meskipun dirinya mendapat undangan rapat mendadak Jumat malam nanti di Surabaya. Namun apakah rapat tersebut akan membahas persoalan PPDB atau tidak dirinya belum tahu pasti.
Sejauh ini lanjut Lutfi, di Jember dan Lumajang sendiri dirinya belum mendapat komplain secara langsung dari wali murid terkait PPDB. Lutfi mengaku, apihaknya selama ini ahanya sebatas pertanyaan dari wali murid, bagaimana seandainya putra-putrinya tidak diterima di pilihan pertama dan kedua hanya sebatas itu.
Sebelumnya sejumlah wali murid mengeluhkan diberlakukannya sistem zonasi, karena ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan belum merata. Bahkan pasca terjadinya aksi unjukrasa wali murid di Surabaya, Dispendik Provinsi Jawa Timur sempat beberapa jam menghentikan sementara pendaftaran online sambil menunggu petunjuk dari Kementerian.