Kamis (2/5/2019) pagi, puluhan sopir ambulance desa mendatangi rumah Kustiono Musri, ketua Forum Masyarakat Tertindas(Format). Kedatangan mereka untuk mempertanyakan status yang diposting Kustiono di media sosial beberapa waktu lalu.
Kepada sejumlah Wartawan, Kustiono menceritakan, Rabu (1/5/2019) kemarin ada beberapa orang yang mengaku koordinator ambulance desa, guna mempertanyakan statusnya di media sosial. Kamis pagi tadi, kembali datang puluhan orang yang mengaku sopir ambulance desa dengan menaiki 4 mobil ambulance desa untuk mempertanyakan hal yang sama.
Kustiono mengaku sudah menceritakan, bahwa maksud status yang ditulisnya melalui medsos adalah, mempertanyakan tindak lanjut dari pemeriksaan Polda terkait ambulance desa yang sudah 1 tahun lamanya belum ada kejelasan. Selain itu pihaknya juga mempertanyakan kegunaan ambluance desa, yang selama ini dikabarkan tidak sesuai dengan harapan masyarakat, dan tidak pernah ada sosialisasi kinerja ambulance desa dari Dinas Kesehatan.
Beruntung, personil Polres Jember segera datang, sehingga tidak terjadi peristiwa yang tidak diinginkan. Dan tak lama setelah Polisi datang, akhirnya puluhan sopir ambulance desa pulang.