Kepergian Bupati Jember, MZA Djalal, selama beberapa hari ke Negara Singapura dan Malaysia, ternyata melahirkan kegeraman dari salah satu partai pendukungnya di DPRD Kabupaten Jember. DPC PPP Jember, sebagai salah satu partai pendukung yang memberangkatkan MZA Djalal dalam Pemilukada Tahun 2010, merasa dikhianati. Bahkan, mereka mengancam akan hengkang dari koalisi pendukung MZA Djalal di parlemen.
Ketua DPC PPP Kabupaten Jember, Sunardi, Hari Selasa siang, menerangkan, dalam Pemilukada Jember yang lalu, pasangan MZA Djalal-Kusen Andalas diusung oleh sejumlah partai politik, seperti PDIP, PKNU, Golkar, PAN, Hanura, termasuk PPP. Namun menurutnya, sekarang, PPP telah ditinggalkan oleh MZA Djalal. Sseharusnya, apabila salah satu partai pendukung tadi diberangkatkan untuk berlibur ke dua negara tetangga tadi, maka yang lain juga harus diikutkan. Kalaupun salah satunya tidak diajak serta, maka seharusnya ada pembahasan yang jelas atas permasalahan ini. Tidak hanya itu, anggota Komisi C DPRD Jember itu juga menilai, Bupati sudah tidak konsisten lagi terhadap janjinya dahulu, saat hendak mencalonkan diri sebagai Bupati untuk periode kedua kalinya. Ketika situasinya masih sulit PPP diajak, namun sekarang pada saat posisinya sudah nyaman, PPP justru ditinggalkan. Kondisi semacam ini, Sunardi menegaskan, membuat PPP geram dan menegaskan segera keluar dari barisan partai koalisi, jika Bupati tidak segera mengajak mereka berbicara mengenai persoalan ini.
Berbeda dengan Sunardi, anggota Fraksi PDI Perjuangan, H. Asir yang turut dalam rombongan ke Singapura dan Malaysia mengatakan, kegiatan pelesiran yang dilakukan oleh Bupati bersama beberapa anggota Dewan, adalah kegiatan rekreasi biasa. Jika PPP merasa ditinggalkan, maka menjadi hak dari PPP menyuarakan kekecewaannya itu kepada Bupati. PDI-P dipastikan tidak akan ikut-ikutan dalam persoalan tadi. Hanya saja satu hal yang menjadi catatan PDI-P dalam kegiatan itu, yakni telah menyambung kembali komunikasi antara MZA Djalal dengan Kusen Andalas. Selain itu, Asir menerangkan, kegiatan rekreasi tadi dimaksudkan untuk mencari referensi atas mega proyek Jember Sport Garden, yang bakal diwujudkan oleh Bupati di wilayah Kecamatan Ajung.