Rektor Universitas Jember (Unej) Mohamad Hasan, Jumat (28/6/2019) menghimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya kepada oknum yang menjanjikan bisa memasukkan putra-putrinya sebagai Mahasiswa Unej dengan imbalan sejumlah uang. Sebab hal tersebut selalu terjadi setiap tahun ketika musim pendaftaran Mahasiswa baru.
Menurut Hasan, tahun lalu dirinya mendapat laporan dari warga Lamongan yang mengaku sudah memberikan uang ratusan juta kepada seseorang agar anaknya masuk sebagai Mahasiswa Kedokteran. Namun nyatanya tidak diterima dan oknum tersebut menghilang.
Hal seperti ini selalu saja terjadi setiap tahun. Padahal menurut Hasan, jika diterima di Unej sendiri memang lolos seleksi atas upaya anaknya sendiri, bukan atas bantuan oknum. Karena jelas tidak ada yang bisa dilakukan oknum untuk membantu peserta, meski dengan memberikan sejumlah uang.
Bahkan Hasan mengaku dua tahun lalu terpaksa memberhentikan secara tidak hormat oknum di internal Unej yang terbukti melakukan perbuatan semacam ini. Namun jika yang melakukan oknum diluar Unej, Hasan menyarankan orang tua calon Mahasiswa segera melaporkannya kepada pihak Kepolisian.