Sabtu (4/5/2019) siang, ketua Format Kustiono, melapor ke Polres Jember karena ada ancaman yang ditujukan kepadanya melalui pesan singkat media sosial, yang berisi nada ancaman.
Kepada beberapa wartawan Kustiono menyampaikan, pesan yang dikirimkan pada hari Rabu (1/5/2019) berisi nada ancaman dan karena khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan, maka dirinya membuat laporan kepada Polisi untuk meminta perlindungan.
Lebih jauh Kustiono mengaku seblum pesan tersebut dikirimkan kepada dirinya, beberapa hari sebelumnya dirinya didatangi puluhan sopir ambulans desa ke ketempat kediamannya. Kustiono pun mengaku tidak kenal dengan si pengirim pesan.
Diberitakan sebelumnya, gara - gara postingan facebook, Kustiono Musri, tiba - tiba didatangi puluhan sopir ambulans desa dan diminta untuk klarifikasi perihal status facebook yang diunggahnya selasa kemarin. datang dengan menaiki 4 mobil ambulans desa, puluhan sopir tersebut menanyakan perihal tulisan yang diunggah Kustiono, yang dinilai tidak tepat terkait jumlah pasien yang pernah diangkut armada ambulans desa se Kabupaten Jember.