Keluarga Alumni Universitas Jember (KAUJE) mengajak semua pihak untuk sabar menunggu hasil final rekapitusi resmi dari KPU, tidak perlu ada kelompok - kelompok yang melakukan klaim kemenangan. Demikian disampaikan ketua KAUJE Ali Maskur Musa melalui telefon selularnya.
Menurut Ali, quick count atau hitung cepat memang dipakai di seluruh negara sebagai guidance perolehan suara, tetapi bukan menjadi penentu akhir. Sebab ultimate decissionnya tetap pada hasil penghitungan manual oleh jajaran KPU di semua tingkatan.
Karena itu agar tidak menimbulkan kegaduhan KAUJE menyerukan agar tidak ada klaim ataupun deklarasi kemenangan, baik dari kubu 01 maupun 02 sebelum ada hasil final rekapitulasi KPU. Ali berharap semua pihak menahan diri, apalagi sampai membuat tindakan - tindakan inkonstitusional.
Sambil menunggu hasil pernghitungan resmi KPU, Ali menyarankan masyarakat kembali beraktifitas seperti biasa. Yang petani kembali bertani, juru dakwah kembali berdakwah tanpa menyinggung hasil pilpres. Yang seperti ini menurut Ali lebih baik, daripada terus menerus membahas Pilpres yang justru memicu terjadinya perpecahan.