Jajaran Polres Jember sepertinya harus bekerja ekstra keras, untuk menghentikan aksi beruntun yang dilancarkan kawanan perampok bercadar dan bersenjata tajam, yang akhir-akhir ini terus mengobok-obok wilayahnya. Sebab, hampir setiap minggu, selalu ada saja aksi perampokan yang terjadi, dan pelakunya adalah kawanan perampok bercadar dan bersenjata tajam tadi. Setelah pekan lalu, sebuah toko emas di Kecamatan Mayang yang dijarah perampok, dini hari tadi, giliran warga Dusun Kedungnilo, Desa Karangsemanding, Kecamatan Balung, yang menjadi korban keganasan kawanan ini. Disebutkan, identitas korban adalah H. Sholihin, 65 tahun. Dari rumah korban, para pelaku yang berjumlah 6 orang itu, berhasil menguras harta-benda milik korban, berupa satu buah kalung emas seberat 100 gram, dua buah kalung emas seberat 200 gram, dan uang tunai sebesar Rp. 16 juta.
Kanitreskrim Polsek Balung, Aiptu Wahyudi, kepada Soka Radio, Hari Selasa siang, menuturkan, kejadian ini berlangsung pada pukul 03.00 dini hari tadi. Sesuai keterangan korban, para pelaku masuk ke dalam rumah korban dengan cara mengetuk pintu depan rumah. Setelah dibuka, kawanan perampok tadi langsung menuju kamar utama dan segera menebar ancaman terhadap korban Sholihin, istri, serta pembantunya. Akibatnya, korban pasrah dan menuruti semua permintaan para pelaku, yang seluruhnya menggunakan penutup wajah ini. Akibatnya, perhiasan emas dengan berat total 300 gram dan uang tunai belasan juta rupiah milik korban, sukses dikuras pelaku. Lebih lanjut, Wahyudi mengatakan, dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan jajarannya, diduga para pelaku masuk ke halaman rumah korban, dengan cara melompat pagar tembok, dengan menggunakan tangga yang sengaja mereka persiapkan terlebih dahulu.
Wahyudi menambahkan, penanganan kasus ini selanjutkan akan ditangani oleh Mapolsek Balung, dan terus akan berkordinasi dengan Satreskrim Polres Jember, untuk mengungkap para pelaku perampokan, yang sudah meresahkan masyarakat ini.