Puluhan aktivis yang tergabung dalam aliansi aktivis Mahasiswa Jember, Rabu (22/5/2019) malam, melaksanakan deklarasikan dukungan kepada aparat TNI - POLRI untuk menindak tegas oknum - oknum pembuat kericuhan dalam aksi di Jakarata.
Demikian disampaikan Abul Latif Azam salah satu aktivis PMII Cabang Jember. Kepada beberapa wartawan Latif menyampaikan, deklarasi yang dilaksanakan kali ini bertujuan, guna memberi dukungan penuh kepada aparat tni-polri untuk menindak tegas siapa saja oknum - oknum yang secara sengaja membuat keonaran yang terjadi di jekarata, yang sudah memakan korban jiwa.
tidak hanya itu, pihaknya bersama aktivis dari hmi dan gmni juga secar tegas mengutuk gerakan - gerakan radikal yang dilakukan oleh segelintir oknum untuk kepentingan kelompok tanpa memikirkan kepentingan semua, khusunya kesatuan dan keutuhan NKRI.
Hal senada juga disampaikan Arif Wibowo Aktivis HMI cabang Jember yang sama - sama mengutuk keras aksi tersebut. Dimana aksi tersebut sudah dipandang sebagai salah satu langkah yang tidak baik, sehingga harus membakar markas Brimob dan samapai saat ini diketahu sudah memakan korban jiwa.
Lebih jauh Arif menyampaikan, melihat pesta demokarsi tahun ini, sudah berjalan dengan baik. Dimana, semua elemen sudah bekerja keras untuk melaksanakan pesta demokrasi secara terbuka dan demokratis. Oleh sebab itulah, Arif mengajak semua elemen untuk tidak melakukan tindakan - tindakan anarkis yang bisa memecah belah kesatuan NKRI.