Permasalahan kematian ibu dan anak di Kabupaten Jember masing tinggi. Oleh sebab itulah Pemkab Jember langsung menggandeng Universitas Airlangga dan Universitas Jember sekaligus untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Bupati Jember Faida menyampaikan, setelah melaksanakan evaluasi yang dilakukan MNC terkait angka kematian ibu dan anak di Kabupaten Jember cukup tinggi. Dimana, rata - rata ibu dan anak meninggal saat mereka sudah ada di rumah sakit.
Jelas permasalahan tersebut harus segera ada solusinya. Oleh sebab itulah, lanjut Faida, Pemkab Jember langsung menggandeng dua Universitas sekaligus yakni Universitas Airlangga dan Universitas Jamber sendiri.
Langkah tersebut, lanjut Faida, diiharapakan para pakar dari kedua Universitas tersebut bisa memberikan solusi terkait permasalahan yang ada di Kabupaten Jember, khusunya dalam bidang kematian ibu dan anak.
Tidak hanya itu, Faida mengaku pihaknya akan menggandeng KUA untuk bisa bersinergi memerangi permasalahan tersebut. Dimana, KUA nantinya diharapkan bisa memberikan pembekalan bagi masyarakat yang akan melaksanakan pernikahan dan dibekali terkait permasalahan tersebut.