Prestasi yang diraih Kantor Pariwisata Pemkab Jember dalam 5 tahun terakhir, ternyata telah menjadikan sektor pariwisata di Jember, menjadi tolak ukur bagi daerah-daerah lainnya di wilayah tapal kuda Jawa Timur. Data yang dimiliki Kantor Pariwisata Pemkab Jember, menyebutkan, semenjak Tahun 2006 hingga 2011, jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Jember mengalami peningkatan yang mencolok. Jika di tahun-tahun sebelumnya, Jember menempati peringkat 26, maka langsung melejit menduduki peringkat 7 di Propinsi Jawa Timur. Jika di Tahun 2006 silam hanya tercatat sebanyak 250 ribu wisatawan yang berkunjung, maka di Tahun 2011 kemarin, sektor pariwisata mampu menyedot 550 ribu wisatawan. Berdasar terna positif tadi, maka di Tahun 2012 ini, Kantor Pariwisata Pemkab Jember targetkan kunjungan dari 600 ribu wisatawan.
Menurut Kepala Kantor Pariwisata Pemkab Jember, Arif Cahyono, perkembangan sektor wisata mengalami kemajuan pesat. Didirikannya tempat wisata buatan yang berjumlah lebih dari 10 semenjak Tahun 2008 lalu, merupakan pendorong utama minat wisatawan untuk berkunjung ke wilayah ini. Apalagi, lokasi tempat wisata buatan itu tidak hanya berada di lingkungan kota, melainkan tersebar di beberapa wilayah pinggiran. Salah satu dampak positifnya, pada hari-hari libur, masyarakat tidak hanya berekreasi di wilayah kota saja, tetapi justru lebih banyak ke daerah pinggiran. Arif menjelaskan, bertambahnya jumlah tempat penginapan di Jember, akhir-akhir ini, dipastikan juga memberikan dorongan besar terhadap perkembangan sektor pariwisata.
Lebih lanjut, Arif menegaskan, program Bulan Berkunjung ke Jember (BBJ) yang akan dilaksanakan mulai Bulan Mei hingga Juli mendatang, dipastikan akan menyedot wisatawan dalam jumlah yang sangat besar.