Tak henti-hentinya, angin putting beliung mengamuk di wilayah Kecamatan Rambipuji. Namun sekarang, angin berkecepatan tinggi itu mengumbar amarahnya di Dusun Gumukbagu, Desa Nogosari. Seorang warga setempat bernama Minah, 27 tahun, dilaporkan menjadi korban yang mengalami luka berat, dalam peristiwa ini.
Menurut salah seorang warga setempat, bernama Supri, kepada Soka Radio, Hari Rabu siang, angin putting beliung mulai keras menerjang sekitar pukul 11.25 WIB. Akibat tiupan angin yang super kencang tadi, Pohon Kayu Kas Putih ukuran besar yang tumbuh tegak di samping rumah korban, seketika roboh. Robohnya pohon tadi, jatuh tepat di atas rumah korban serta rumah ayahnya, Gimin. Saat musibah itu terjadi, korban Minah yang berprofesi sebagai pengrajin atap daun bambu (welit), tengah berkerja. Tak pelak, korban langsung tertindih bangunan rumah beserta kayu tadi. Akibatnya, korban menderita patah tulang terbuka di bagian kaki kanannya. Saat itu juga, sejumlah warga langsung melarikan korban ke Puskesmas Nogosari, untuk segera mendapatkan perawatan medis. Namun, karena lukanya parah, sehingga korban selanjutnya dirujuk ke RSD dr Soebandi. Supri menceritakan, dalam musibah ini, tercatat terdapat dua unit rumah warga yang roboh, sementara angin terus berputar-putar di wilayah itu, hingga pukul 14.00 WIB.
Dari pantauan Soka Radio, selama Bulan Januari, tercatat lima kali terjadi musibah akibat terjangan angin putting beliung yang melanda wilayah Kecamtan Rambipuji. Dari 5 kejadian tadi, 3 kali terjadi di Desa Kaliputih, Desa Rambigundam diterjang sebanyak 1 kali, dan yang terakhir di Desa Nogosari tadi.