Tim pengendali inflasi daerah (TPID) Kabupaten Jember menyatakan siap, untuk mengendalikan inflasi saat bulan Ramadhan dan lebaran 2019. Demikian disampaikan kepala kantor Perwakilan Bank Indonesia Jember, Hestu Wibowo kepada sejumlah wartawan.
Menurut Hestu, setiap momen hari besar keagamaan, khususnya bulan ramadhan dan hari raya idul fitri, tekanan inflasi cenderung mengalami peningkatan. Hal tersebut dipicu oleh naiknya harga sejumlah barang pokok, mengingat kebutuhan masyarakat juga mengalami peningkatan.
Fenomena ini, kata Hestu, masuk kategori wajar, dan terjadi di semua daerah. Hanya saja, khusus di Kabupaten Jember, BI melihat ada trand tekanan inflasi yang cukup signifikan. Dimana, bulan April kemarin, Jember menduduki peringkat tertinggi tingkat inflasi di Jawa Timur, yakni 0,45 dari -0,6 di bulan Maret.
Untuk itulah, pihaknya sudah merumuskan strategi, untuk mengendalikan inflasi selama bulan ramadhan dan lebaran 2019. Diantaranya dengan optimalisasi stabilisasi harga pangan, kemudian ketersediaan pasokan dengan memastikan penyediaan pasokan komoditas pangan strategis, kelancaran distribusi dapat dilakukan pemantauan intensif dan sidak ke pasar tradisional, dan komunikasi efektif bisa dilakukan dengan monitoring harga secara intensif di pasar tradisional.