Beredarnya isu people power atau penggulingan kekuasaan secara paksa melalui aksi demonstrasi rakyat akhir - akhir ini, menimbulkan banyak reaski di kalangan masyarakat. Menanggapi hal tersebut, Ketua PCNU Jember Abdullah Samsul Arifin secara tegas menolak aksi tersebut, kerana sudah bertentangan dengan hukum yang berlaku.
Abdullah Samsul Arifin atau yang akrab dipanggil Gus Aab kepada beberapa wartawan menyampaikan, terkait dengan akan diadakannya gerakan yang mengatasnamakan mencari keadilan menolak kecurangan dalam Pemilu Tahun 2019, yang melibatkan masyarakat atau yang disebut people power, maka pihaknya memandang bahwa gerakan tersebut tidak perlu di lakukan.
Karena, gerakan tersebut justru akan memecah belah bangsa, yang selama ini proses demokrasi sudah berjalan cukup baik. Gus Aab menilai bahwa penyelenggaran Pemilu tahun ini sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Oleh sebab itulah, Gus Aab mengajak masyarakat untuk menerima dan menghargai kerja dari pihak penyelenggara.
Lebih jauh Gus Aab menyampaikan, jika ada yang menilai adanya kecurangan dalam proses berjalannya pesta demokrasi tahun ini, bisa melalui mekanisme yang ada dan di Jember sendiri kemarin seluruh tokoh dan Timses sudah menyatakan jika Pemilu di Jember tidak ada kecurangan.