Penyanyi Inggris Lily Allen (24) menangis dan meninggalkan panggung dalam sebuah konser di O2 Arena, London, pada Minggu (7/3/2010) malam waktu setempat, gara-gara terjadi perkelahian antarpenonton.
Konser itu merupakan bagian dari tur pencetak hit "Smile" ini bersama rapper Inggris Dizzee Rascal, yang berduet dengan Allen dalam lagu "Wanna Be" dari album Rascal yang berjudul Maths+English. Allen tampil sesudah Rascal.
Allen membuka suguhannya dengan "Smile". Setelah itu, ia mempersembahkan lagu berikutnya, "Who'd Have Known" bagi kekasihnya, Sam Cooper, yang melambaikan tangannya di tengah para penonton lain. Tapi, bersamaan dengan itu, tidak jauh dari tempat Cooper, tiba-tiba terjadi perkelahian antardua penonton pria.
Menyaksikannya, Allen tak kuasa menahan air matanya dan langsung meninggalkan panggung. Sementara itu, para petugas keamanan menyingkirkan kedua penonton tersebut dari tempat konser itu.
Setelah konser dihentikan dua menit, Allen kembali ke panggung untuk menyelesaikan sajiannya. Kepada para penonton ia berujar, "Itu merupakan kekerasan terburuk. Itu gila dan anda seharusnya malu terhadap diri anda sendiri." Kemudian, Allen membawakan sebuah lagunya, "The Fear", dan lagu yang dipopulerkan oleh Britney Spears, "Womanizer".
Allen juga mempersembahkan lagu "F**k You" bagi pemimpin Partai Konservatif Inggris, David Cameron. Kok? Asal tahu saja, pada 10 Februari lalu, Cameron mengaku bahwa ia melarang putrinya yang berusia enam tahun, Nancy, mendengarkan lagu-lagu Allen, karena menganggap lirik lagu-lagu itu tak cocok untuk anak.
sumber : kompas.com