Seiring dengan karir di panggung musik yang semakin cemerlang, Afgan Syah Reza tak mau 'nasib' pendidikan formalnya terlupakan. Walau sesibuk apapun dirinya bekerja, namun ia tetap berusaha keras untuk memenuhi jadwal studinya. Lelah karena kurangnya istirahat ia rasakan, namun demikian ia mengaku enjoy menjalaninya.
"Ini ke sini baru beres kuliah. Saya sih tetep aja, abis tur langsung ke kampus. Harus dikorbanin walaupun waktu istirahat kurang, saya jalanin aja dengan enjoy, kuliah setiap hari. Kata orang tua pendidikan nomor satu, jadi saya harus tanggung jawab," paparnya di Raja's Cafe, Senayan City,usai preskon SCTV Awards, Jumat (19/3).
Wajar saja jika Afgan tetap merasa bertanggung jawab dengan studinya itu. Pasalnya, selain demi masa depannya, hal itu juga berkaitan dengan amanah dari kedua orang tuanya, yang turut membiayai studinya. Ia berharap dirinya bisa meneruskan ke jenjang S1 (Sarjana), agar bisa menggapai cita-citanya untuk menjadi seorang pengusaha.
"Bulan Juli udah diploma, sekarang semester terakhir. Saya mau nerusin S1, sekarang ambil bisnis komersial. Saya mau jadi pedagang. Tadinya mau di Australia yah (jenjang studi S1, Red), tapi kemaren jalan-jalan di Kuala Lumpur, jadi kayaknya mau di Kuala Lumpur aja," ujarnya.
Keinginan untuk studi di luar negeri bukannya tanpa alasan, karena kampus di mana Afgan kuliah kini menjalin kerja sama dengan kampus yang di Kuala Lumpur. Selain itu, ingin bisa mandiri dan membiayai kuliahnya sendiri. Kalau dirinya masih tetap berada di Jakarta, pastinya ia akan tetap selalu mengandalkan bantuan dari kedua orang tuanya. Walau jauh dari tanah air, namun Afgan berkomitmen untuk akan tetap menyanyi.
"Kalau rejeki di nyanyi, yah saya menyanyi sampe tua. Saya mencoba yang terbaik aja, saya enggak mau vacuum. Satu nyanyi, satu bisnis, maunya dua-duanya," pungkasnya.
Sumber : Kapanlagi.com