Musisi elektronik asal Skotlandia, Calvin Harris, belum lama ini mengatakan bahwa ia akan mengubah arah musiknya dan “[lagunya] mungkin tidak akan masuk ke dalam tangga lagu.”
Dalam sebuah wawancara, Harris mengungkapkan bahwa akhir-akhir ini ia telah masuk studio dan mulai mengerjakan materi barunya. “Saya lebih mengerjakan musik dance yang mungkin tidak akan masuk tangga lagu. Kemarin saya berada di studio. Saya hanya ingin membuat musik bagus,” ujar Harris, seperti dikutip dari NME.
Bulan lalu, Harris menjadi artis pertama yang berhasil menempatkan delapan single dari satu album yang sama di tangga lagu Top Ten. Single-single tersebut termasuk “We Found Love”, duetnya dengan Rihanna, dan “Sweet Nothing” bersama Florence Welch. Dua lagu tersebut diambil dari album 18 Month yang dirilis pada Oktober tahun lalu.
Harris baru saja dinobatkan sebagai Songwriter Of The Year di acara penghargaan Ivor Novellos. Atas itu, ia berkomentar, ”Penghargaan ini seperti menggarisbawahi bahwa selama dua tahun terakhir saya intens bekerja untuk mencoba membuat musik dan merekamnya.”
Sementara itu, akhir tahun lalu Harris pernah mengungkapkan bahwa baginya membuat musik pop itu lebih mudah daripada membuat sebuah roti lapis. Menurutnya “Sangat mudah dilakukan, tapi sulit untuk melakukannya dengan sempurna. Saya berjuang untuk membuat roti lapis daging asap yang sempurna karena saya tidak pernah membuatnya, sedangkan musik pop datang pada saya dengan alami - itulah yang saya lakukan setiap hari.”
Sumber: www.rollingstone.co.id
(cem)