The Titans—Rizki (vokal), Andhika (keyboard), Imot (synthesizer/program), Oni (gitar), Indra (bas), dan Tom Tom (drum)—akhirnya menemukan "racun" merilis album mereka.
"Proses album rekaman boleh dibilang tersendat, karena waktu itu bentrok sama jadwal manggung," kata Imot ketika diwawancara seusai The Titans tampil dalam acara Kompas.com Music Corner di Sky Dining Lantai 9, PlaZa Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (22/4/2010) malam.
Lanjut Imot, jalan keluar untuk tetap mencipta lagu dalam kesibukan itu, mereka mengerjakannya di mana saja selagi ada waktu. "Karena terpotong sama hal-hal yang seperti itu, akhirnya kami bikin lagu di hotel atau pas lagi di jalan," jelas Imot.
Mereka menggunakan telepon genggam untuk merekam ketika mendapat ide di mana pun. "Kami pakai cara klasik, rekam di handphone. Misalnya, pas di mobil, Indra tiba-tiba dapat ilham, terus dia rekam dulu di handphone," kata Imot. "Biasanya, kalau sudah dapat “racun” lagu (nada atau lirik yang menarik), terus kami bawa ke studio, kami rame-rame rembukan, terus lagu itu diteruskan sama yang bikin (penciptanya), yang lain tinggal nambahin," jabarnya. "Pertama, dari mood-nya dulu. Jadi, kadang-kadang, pas lagi di bus bikin nadanya dulu, mungkin kalau sudah dapat nadanya baru dicari liriknya," tambah Indra.
The Titans mengaku tetap mengikuti kecenderungan musik terkini. "Kami berusaha untuk update, terutama sound-nya. Takutnya, kalau dikeluarin semua (yang melebihi tren), malah terlalu segmented dan terlalu maju di tahun itu," kata Andhika.
Hal tersebut dibenarkan oleh Imot, yang berperan cukup besar untuk memperkuat warna musik The Titans dalam album . "Kami mesti lihat-lihat dulu di album-album kesatu, kedua. Nah, di album yang ketiga, kami baru bisa bermain, yang mana yang aman dan yang mana yang enggak aman," ujarnya.
Untuk menyelesaikan album tersebut, The Titans harus menunda tawaran manggung. "Kemarin kami sempat cut job off air dua bulan lebih, karena kalau enggak album kami enggak selesai-selesai. Semestinya tiap tahun keluar album," kata Andhika lagi.
Tak ayal, "Titanium" (sebutan untuk para penggemar The Titans) memprotes Andhika dkk. "Sempat ada yang protes, karena kami nge-cut job. Tapi, setelah kami jelasin akhirnya mereka terima. Kami kasih tahu ke mereka. Kami bilang, kalau enggak, album kami enggak keluar-keluar," ujar Andhika.
sumber : Kompas.com