Kesuksesan album kedua. Kalimat ringkas dan jelas yang bisa jadi sebuah monster besar bagi para musisi yang langsung mendapatkan kesuksesannya saat meluncurkan album debut mereka. Tentu saja, saat mereka mengeluarkan album pertama dan tiba-tiba menjadi bintang dari bukan siapa-siapa, mereka pun harus berusaha ekstra keras untuk membuktikan kualitas dan kemampuan musikalitas mereka. Menunjukkan bahwa, "Nah, album pertama bukan hanya keberuntungan kami, tapi karena talenta kami, yang akan kami tunjukkan untuk seterusnya dalam keeksisan kami."
Bukan rahasia lagi jika banyak dari mereka yang akhirnya gagal mengulang kesuksesan album pertama mereka - atau bahkan single pertama mereka. Itulah akhirnya muncul istilah one hit wonder yang digunakan secara luas dan jadi frase umum saking banyaknya kasus seperti itu bermunculan.
Sementara itu, OneRepublic pun akhirnya mengerahkan segala kemampuan mereka untuk membuktikan mereka benar-benar berkualitas, baik di album pertama, maupun di album-album selanjutnya. Dan itu dibuktikannya dalam album kedua mereka, WAKING UP. Kali ini mereka tak perlu 'meminta bantuan' dari musisi papan atas Timbaland seperti yang dialami oleh single Apologize mereka (yang akhirnya jadi terasa lebih RnB daripada pop-rock) karena mereka sudah bisa berdiri sendiri dengan cukup mengesankan.
Pemilihan judul album WAKING UP rupanya benar-benar pas dengan materi yang ditawarkan OneRepublic dalam album kedua setelah DREAMING OUT LOUD. Bisa jadi jika dalam album pertama mereka berusaha menggapai mimpi mereka untuk menunjukkan karya musik mereka di mata dunia (dan berhasil), kali ini mereka ingin bangun, bangkit, dan menunjukkan (sekali lagi) di mata dunia jika mereka tidak hanya dininabobokkan oleh kesuksesan album perdana, OneRepublic is waking up with their brand-also-rocking-new album.
Dibuka dengan track Made for You, OneRepublic rupanya mencoba meyakinkan para pendengarnya jika mereka tidak salah pilih telah mengambil CD mereka dari rak, "Karena semua ini memang kami buat untuk kamu."
Bahkan mereka memasukkan bagian chorus dari lead single mereka, All The Right Moves, ke dalam track pertama itu. "All the right friends in all the right places. All the right moves in all the right faces." Seolah mempengaruhi, inilah memang pilihan yang benar. Dan memang, album ini merupakan sebuah album story telling dengan kisah yang runut.
Berlanjut dengan single pertama di album kedua, All The Right Moves, yang benar-benar catchy dan tak heran bisa mengulang kesuksesan Apologize dalam album pertama mereka.
Bisa dibilang, dalam album kedua mereka yang berisi 13 lagu ini, banyak track yang bisa diunggulkan untuk jadi next single. Misalnya saja Secret yang jelas OneRepublic banget, Everybody Loves Me yang begitu ceria dan bersemangat, dan Good Life yang cocok jadi radio hit.
Bahkan untuk penggemar lagu-lagu tak terlalu nge-beat, OneRepublic pun hadir dengan All This Time, Fear, Lullaby, dan Shout yang jadi track penutup WAKING UP. Meski track ini tak terlalu menonjol jika dibandingkan dengan track-track mereka yang lain, tenang saja, bukan berarti they aren't worth listening. Bahkan track Waking Up yang 'dipinjam' jadi judul album pun tak lebih menonjol dari mereka.
Bagi penggemar OneRepublic yang jatuh cinta saat mendengarkan album pertama mereka, jangan khawatir. Mereka masih OneRepublic yang sama. Dengan music pop-rock cenderung RnB yang sama, suara Ryan Tedder yang bisa melengking kuat, lirik sederhana penuh makna, dan sentuhan piano dan strings yang agak susah menemukan main role-nya karena suara gitar yang dominan. Jangan lupa kesenangan mereka untuk bermain loncat nada dalam track-track mereka, menggambarkan orang yang kehilangan tujuan mereka, mencari-cari, sadar, dan akhirnya melompat balik ke right track mereka (untuk yang satu ini, coba dengarkan Missing Person 1&2, Anda akan langsung menyetujuinya).
Well yeah, OneRepublic is WAKING UP dan tak terlena akan kesuksesan album debut mereka.
sumber : kapanlagi.com