Pelarian seorang pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) di Desa Puger Wetan, Kecamatan Puger, Hari Kamis siang, berakhir naas. Pasalnya, meski telah mengerahkan segenap kekuatannya untuk melarikan diri, pelaku yang diidentifikasi bernama Supriyanto, 21 tahun, warga Dusun Gondosari, Desa Tamansari, Kecamatan Wuluhan itu, akhirnya jatuh ke tangan massa di Desa Lohjejer, Kecamatan Wuluhan. Akibatnya, hadiah bogem mentah dari tangan puluhan massa yang geram dengan ulah pelaku ini, tidak dapat terhindarkan. Aksi main hakim sendiri ini terjadi, sekitar pukul 11.00 WIB.
Kanitreskrim Polsek Wuluhan, Aiptu Mukiat, saat dikonfirmasi oleh Soka Radio, menjelaskan, tertangkapnya pelaku yang kini sudah ditetapkan sebagi tersagka itu, berkat kegigihan masyarakat bersama petugas, dalam melakukan pengejaran. Aksi penangkapan ini bermula, saat tersangka Supriyanto hendak membawa kabur sebuah sepeda motor di Desa Puger Wetan. Sayangnya, aksi tersangka ini diketahui seorang saksi mata, yang kemudian berteriak meminta pertolongan kepada warga. Akibat adanya teriakan saksi inilah, warga yang berada di sekitar lokasi, langsung melakukan pengejaran. Aksi kejar-kejaran yang dilakukan oleh warga yang dibarengi petugas dari Polsek Puger, akhirnya membuahkan hasil. Tersangka berhasil diciduk, saat tiba di Desa Lohjejer Kecamatan Wuluhan. Usai mendapatkan pelajaran dari massa yang sedang emosi, tersangka Supriyanto lantas digelandang ke Mapolsek Wuluhan. Dari hasil pemeriksaan, tersangka mengakui telah melakukan aksi curanmor di tiga Tempat Kejadian Perkara (TKP), diantaranya, Mukiat menyebutkan, di Kecamatan Puger sebanyak 2 kali, dan di Kecamatan Wuluhan 1 kali.
Lebih lanjut, Mukiat mengatakan, karena TKP curanmor ini juga terjadi di wilayah hukum Polsek Puger, maka untuk sementara, kasus dengan tersangka Supriyanto ini, masih dalam penyelidikan bersama antara jajaran Polsek Wuluhan dan Polsek Puger. Diduga, masih ada pelaku-pelaku lainnya yang menjadi rekan tersangka, dalam menjalankan aksinya itu.