Setelah beberapa waktu lalu mendapatkan pengaduan dari Paguyuban Sopir Angkot, yang menginginkan dilakukannya pengembalian jalur kendaraan bermuatan berat, seperti bus dan trailer, agar melewati jalur lingkar utara Kota Jember, Komisi C DPRD Jember bertindak cepat. Hari Senin siang, mereka dilaporkan melakukan kegiatan Inspeksi Mendapak (Sidak), bersama beberapa instansi terkait, sepereti Dinas Perhubungan dan jajaran Polres Jember, untuk membicarakan masalah tadi. Hasil Sidak menyebutkan, di sepanjang jalan mulai dari Sukorambi, Patrang sampai Pakusari, ternyata belum dilengkapi dengan rambu-rambu lalu-lintas, bahkan belum dipasangi traffic light.
Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Jember, H. Asir, kepada Soka Radio, Hari Senin siang, menjelaskan, baru kali ini mengetahui kondisi di sepanjang jalur lingkar utara Kota Jember itu. Dalam kunjungannya tadi, dia sangat menyayangkan di beberapa lajur berbahaya, yang tidak dipasangi rambu lalu-lintas. Kondisi semacam ini, dinilai sangat membahayakan dan belum dapat dilalui oleh kendaraan bermuatan berat. Padahal, pengalihan jalur kendaraan besar yang dilaksanakan sejak Tahun 1990-an, disebabkan adanya kerusakan jalan di jalur itu. Tetapi, seiring berjalannya waktu, jumlah kerusakan tadi justru semakin banyak. Bahkan, sampai saat ini, di jalur itu tidak dipasangi traffic ligth dan terdapat 2 jembatan kecil yang harus jalurnya harus diperluas, agar dapat dilewati kendaraan berukuran besar. Kedua jembatan tadi, berada di Kelurahan Antirogo. Asir menegaskan, jika kondisinya masih seperti itu, maka jalur ini dipastikan tidak layak untuk dilewati kendaraan berukuran besar.
Legislator asal PDIP ini, menambahkan, walaupun kondisi jalur lingkar utara Kota Jember kurang baik, tetapi diyakini pada akhir Tahun 2012 atau awal Tahun 2013 mendatang, seluruh kendaraan berukuran besar dapat dialihkan untuk melewati jalur itu. Agar cita-cita ini tercapai, Komisi C merekomendasikan dilayangkannya usulan proyek oleh dinas terkait, melalui mekanisme Perubahan Anggaran Keuangan (PAK), agar dilakukan pembangunan di jalur lintas utara Kota Jember tadi.