SMK Ibu Pakusari terpaksa membangun gubuk-gubuk dari bambu untuk sarana belajar mengajar siswa baru tahun ini. Hal tersebut dilakukan karena, jumlah siswa baru yang mendaftarkan diri mengalami peningkatan signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMK Ibu, Muhammad Muslim menyampaikan, pada tahun-tahun sebelumnya pihaknya hanya menerima 20 rombongan belajar siswa baru. Namun pada tahun ini, jumlah siswa yang mendaftar mengalami lonjakan signifikan yakni mencapai 900 siswa atau 24 rumbel.
Muslim mengaku tidak mungkin menolak siswa-siswa tersebut, mengingat mereka rata-rata berasal dari keluarga tidak mampu. Oleh sebab itulah, pihaknya terpaksa membangun 7 gubuk yang terbuat dari bambu untuk sarana belajar mengajar siswa.
Rencananya, lanjut Muslim, 7 gubuk tersebut akan digunakan secara bergantian, sehingga seluruh siswa merasakan proses belajar mengajar di gubuk tersebut.