Sungguh naas nasib yang menimpa pasangan suami-isteri berikut ini. Saat melintas di jalan raya jurusan Surabaya-Jember, tepatnya di depan SPBU Pecoro, Kecamatan Rambipuji, mereka mengalami kecelakaan lalu-lintas yang mengakibatkan kondisi mereka sekarang kritis. Disebutkan, kecelakaan terjadi antara sepeda motor roda 3 milik korban dengan truk gandeng yang tak dikenal. Identitas korban adalah Wawan, 40 tahun, warga Dusun Jetis, Desa Tisnogambar, Kecamatan Bangsalsari, dan isterinya.
Menurut keterangan seorang saksi mata, Syaiful, kepada Soka Radio, saat kejadian berlangsung, dia tengah melaju dari arah berlawanan dengan laju korban. Hari Rabu sore sekitar pukul 17.00 WIB, dia melihat sebuah truk gandeng yang melaju dari arah timur dengan kecepatan tinggi, menyerempet kendaraan korban yang melaju dengan kecepatan sedang, tepat di depan truk. Mungkin karena takut terjadi kecelakaan, korban Wawan berusaha membanting kemudinya ke arah kiri. Sayangnya, saat membanting kemudi tadi, justru sepeda motornya yang penuh dengan muatan sayur-mayur itu menabrak pot bunga dan sebuah rambu perjalanan kereta api berukuran kecil, di pinggir jalan. Tidak hanya itu, motor yang dikendarai Wawan terus melaju tak terkendali sehingga menabrak Pohon Akasia yang berada di depannya. Kerasnya benturan itu, membuat istrinya yang duduk di bak belakang samping kiri jok motor, langsung terlempar ke aspal jalan. Setelah motornya oleng dan menabrak pohon, korban Wawan tidak bisa melompat dan bagian kaki kirinya terjepit pohon dengan body bak motornya. Bahkan, kerasnya benturan itu, Syaiful menceritakan, membuat kaki kirinya hancur hingga bagian tulang betisnya keluar.
Usai kejadian, warga langsung mememberikan pertolongan dan mengevakuasi korban ke IGD RSD dr Soebandi Jember. Sementara truk gandeng tak dikenal yang melaju ke arah Surabaya itu, langsung melarikan diri.