Suasana pagi di Kelurahan Antirogo-Kecamatan Sumbersari yang masih lengang, sekitar pukul 09.00 WIB tadi, mendadak pecah oleh peristiwa penganiayaan yang menimpa salah seorang warganya. Dikisahkan, seorang warga bernama Sabar, 30 tahun, tiba-tiba ditemukan masyarakat tergeletak di depan rumahnya, dalam kondisi bersimbah darah. Disebutkan, Sabar baru saja dianiaya dengan cara ditusuk dengan sebilah pisau, oleh seorang preman yang dikenal bernama Wahyudi. Pria berusia 27 tahun, yang menjadi pelaku dalam kasus ini, adalah warga Desa Sumberpinang, Kecamatan Pakusari.
Wakapolsek Sumbersari, AKP Niluh Sri Artini, saat ditemui di lokasi kejadian, Hari Selasa siangm menuturkan, sesuai informasi dari warga, diduga motif yang melatarbelakangi kejadian ini, adalah dendam membara dari sang pelaku. Pasalnya, beberapa hari yang lalu, korban Sabar telah menabrak Wahyudi, saat sedang mengendarai sepeda motor. Diperkirakan, atas kejadian itu, Wahyudi tidak terima, sehingga Hari Selasa pagi dia mendatangi korban ke rumahnya. Tidak ada saksi mata yang melihat kejadian ini, sehingga tidak ada satupun warga yang mengetahui secara persis bagaimana peristiwa itu terjadi. Sementara untuk korban, masih belum bisa dimintai keterangan, karena kondisinya masih lemah. Korban Sabar langsung dilarikan ke RSD dr. Soebandi-Patrang, Niluh menceritakan, atas luka tusuk yang dialminya di dada, dan satu jari di tangan kirinya yang nyaris putus.
Niluh menambahkan, usai kejadian, polisi sempat melakukan pengejaran terhadap pelaku di sejumlah tempat, namun upaya itu belum berhasil meringkus Wahyudi. Hingga sekarang, upaya pengejaran masih terus dilakukan oleh jajaran Mapolsek Sumbersari.