Kedatangan Komisi C DPRD Kabupaten Jember ke RSD dr. Soebandi, Hari Kamis siang, sebenarnya adalah untuk mengetahui serapan pendapatan dari rumah sakit ini, yang selanjutnya akan dimasukkan dalam pos Pendapatan Asli Daerah (PAD). Tetapi secara tidak sengaja, mereka menemukan aksi nakal dari seorang makelar, yang merayu keluarga pasien untuk diuruskan surat Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas). Dilaporkan, makelar tadi bernama Karyo, seorang warga Kabupaten Bondowoso. Karena jurus rayuan Karyo berdurasi cukup lama, sehingga Ketua Komisi C sempat merekamnya dalam kamera video di handphone yang dimilikinya.
Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Jember, H Asir, kepada Soka Radio, Hari Kamis siang, menjelaskan, berdasarkan kejadian yang ditemuinya tadi, diduga masih banyak ulah nakal para makelar, yang memanfaatkan orang sakit untuk mengais keuntungan. Ulah seseorang bernama Karyo yang mengaku warga Bondowoso itu, merupakan contoh nyata yang disaksikannya secara langsung. Menurut kisah sejumlah korban makelar ini, oknum tidak bertanggung jawab tadi meminta uang rata-rata sebesar Rp. 500.000 hingga Rp. 1 juta, dengan alasan untuk biaya administrasi rumah sakit. Padahal, pihak rumah sakit mengaku tidak pernah melakukan pengutan sepeserpun dari orang sakit, khususnya dari kalangan keluarga miskin. Kondisi semacam ini sangat disayangkan, karena seharusnya orang sakit diberi kemudahan bukannya justu mendapatkan persoalan baru lainnya. Video aksi makelar nakal yang direkamnya ini, akan diperlihatkan kepada sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Jember, agar menjadi referensi dalam pengambilan kebijakan yang mereka lakukan. Sehingga, Asir menegaskan, mereka dapat secepatnya melakukan pengamanan terhadap semua rumah sakit di Kabupaten Jember, agar peristiwa semacam ini tidak semakin merajalela.
Lebih lanjut, legislator asal Fraksi PDIP Indonesia Raya itu menghimbau kepada seluruh masyarakat Jember, untuk tidak menyerahkan pengurusan Jamkesmas kepada makelar. Mereka diharapkan langsung meminta keterangan dari pihak rumah sakit, untuk keperluan tadi. Tujuannya, agar mereka tidak mengeluarkan biaya yang lebih besar lagi.