Perlengkapan rumah tangga, ternyata tidak hanya menarik perhatian kalangan ibu rumah tangga saja. Buktinya, seorang pria muda berusia 27 tahun, warga Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates ini, juga tergiur membeli peralatan rumah tangga, hingga menjadi korban penipuan senilai jutaan rupiah. Penyebabnya, tidak lain karena korban yang diketahui bernama Michael Lusiano itu, tergoda oleh diskon besar-besaran serta hadiah langsung menggiurkan, yang ditawarkan oleh PT. Aowa Nusa Lestari. Kejadian ini berlangsung Hari Minggu malam, dan korban baru melaporkan kasus ini ke petugas di Mapolres Jember, Hari Rabu siang.
Menurut penjelasan Michael kepada Soka Radio, modus yang digunakan oleh para pelaku, terbilang cerdik. Pasalnya, mereka menggunakan berbagai cara untuk memanfaatkan kelengahan dari para calon konsumennya. Dia menceritakan, kejadian ini berawal, saat dirinya jalan-jalan di pusat perbelanjaan Golden Market. Ketika tiba di lobi gedung, dia langsung diserbu oleh 2 orang Sales Promotion Girl (SPG) cantik, yang menawarkan produk rumah tangga, berupa 1 set panci serba guna yang terbuat dari bahan stainless. Selanjutnya, dengan tawaran diskon hingga 30 persen dan hadiah langsung berupa kompor listrik, Michael langsung tertarik. Dalam prosesnya, dia dicerca dengan berbagai penjelasan dari sejumlah SPG, yang membuatnya bingung dan kehilangan kosentrasi. Dalam kondisi itulah, salah satu SPG meminta dia untuk menandatangani surat kesedian membeli barang senilai Rp 8 juta. Tanpa berpikir panjang, diapun menuruti permintaan SPG tadi, untuk membayar secara tunai Rp. 4 juta dan sisanya diambilkan melalui kartu kredit miliknya. Yang ironis, barang-barang yang sudah dibelinya tadi belum bias diambil hingga sekarang. Sesampainya di rumah, Michael baru tersadar, jika tindakan yang dilakukannya tadi di luar kesadaran dan langsung menyadari jika apa yang telah dibelinya itu, tidak sesuai dengan keinginannya. Terlebih, Michael menerangkan, setelah dilakukan pemeriksaan atas harga barang sejenis di pasaran, yang hanya bernilai ratusan ribu rupiah.
Di sejumlah media massa on-line, juga dikabarkan tentang kasus serupa yang menimpa para korban di kota-kota besar, sepeti Jakarta dan Surabaya. Modus yang digunakan juga sama. Sehingga, diharapkan masyarakat bisa berhati-hati dengan aksi penipuan yang berkedok diskon maupun pemberian hadiah langsung.