Musibah angin putting beliung yang melanda 2 desa di wilayah Kecamatan Jenggawah, dua hari yang lalu, sehingga menyebabkan beberapa rumah warga mengalami kerusakan parah, dipastikan mendapat perhatian serius dari Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan perlindungan Masyarakat (Bakesbangpol Linmas) Pemkab Jember. Tetapi karena sampai saat ini, data resmi dari Pemerintah Kecamatan Jenggawah, tentang bencana ini belum diterima, sehingga mereka masih belum dapat menentukan jenis bantuan yang akan dikirimkan.
Kepala Bakesbangpol Linmas Pemkab Jember, Widi Prasetyo, kepada sejumlah media, Hari Kamis siang, menjelaskan, saat ini, pihaknya belum menerima laporan resmi dari Camat Jenggawah, mengenai musibah angin putting beliung yang terjadi di Desa Jatisari dan Kertonegoro, Hari Selasa sore. Akibatnya, Bakesbangpol Linmas belum mengetahui tentang jumlah korban dan berapa jumlah kerugian yang diakibatkan. Sampai detik ini, mereka masih dalam tahap koordinasi saja. Tetapi, Bakesbangpol Linmas dipastikan siap untuk memberikan bantuan materi maupun fisik, yang menjadi kebutuhan pokok bagi warga yang menjadi korbhan musibah tadi. Atas kejadian ini, dia meminta agar muncul soliditas antara perangkat desa dan camat, sehingga laporan atas bencana angin putting beliun itu cepat sampai di tangan Pemerintah Kabupaten. Mantan Kabag Umum ini, menerangkan, sekarang, kecenderungan terjadinya bencana angin putting beliung bergeser ke daerah Jember utara ke bagian tengah, sehingga masyarakat perlu mewaspadainya. Sebenarnya. Widi menuturkan, Bakesbangpol Linmas sudah melakuakn sosialisasi penanggulangan bencana secara dini, kepada seluruh kepala desa di Kabupaten Jember.
Diberitakan sebulumnya dalam Jurnal Soka, musibah angin putting beliung yang menimpa 2 desa di Kecamatan Jenggawah, 2 hari yang lalu, telah menyebabkan beberapa rumah warga mengalami kerusakan parah. Ditaksir, jumlah kerugian akibat musibah ini mencapai puluhan juta rupiah, dan menyebabkan sejumlah keluarga menjadi terlantar, karena kondisi rumahnya sudah tidak layak untuk ditempati.