Sekelompok aktifis masyarakat, Selasa (19/2/2019) malam menggelar diskusi dengan tema “Jember Pemerintahan atau Kerajaan", sebagai bentuk evaluasi atas 3 tahun Pemerintahan Fadia-Muqiet. Mereka menyimpulkan. di bawah kepemimpinan Faida-Muqit, Pemkab Jember berjalan tanpa ada kontrol mirip zaman kerajaan.
Inisiator diskusi Kustiono Musri menilai, kegiatan ini sengaja dipilih agar tidak terjadi aksi turun jalan dengan pertimbangan menjaga kondusifitas Kabupaten Jember menjelng Pemilu 17 April mendatang. Dalam forum tersebut terungkap, Pemerintahan Faida-Muqit serasa berjalan tanpa ada kontrol mirip jaman kerajaan.
Kustiono menilai ada upaya Faida sengaja mematikan lawan politiknya melalui jalur hukum. Hal ini tentu membuat 50 anggota Dewan dibayangi ketakutan, jika kritis terhadap roda Pemerintahan maka proses hukum seperti mantan ketua DPRD Thoif Zamroni akan menjerat mereka.
Kabupaten Jember kembali seperti era kerajaan menurut Kustiono, saat tiga cabang kekuasaan atau trias politica di Jember juga mati. Sebab baik Legislatif, Eksekutif maupun Judikatif tidak mampu menjalankan fungsinya dengan baik.