Pernyataan Ketua Dewan Tanfizdyah DPC PKNU Kabupaten Jember, Imam Ghozali Aro alias IGA, yang menuding Fraksi Kebangkitan Nasional Ulama (FKNU) DPRD Kabupaten Jember, di balik aksi 22 Pengurus Anak Cabang (PAC) mereka menuntut dilaksanakannya Musyawarah Cabang Khusus (Muscabsus), dibantah keras. Ditegaskan, selama ini FKNU tidak pernah mendorong puluhan PAC tadi, untuk menuntut dilaksanakannya Muscabsus, melalui aksi demonstrasi di kediaman Ketua Dewan Syuro DPC PKNU Kabupaten Jember, KH. Hilmi Abdul Rozak di Mayang. Puluhan personel PAC tadi, disebutkan sedang berjuang untuk menegakan aturan yang tertuang dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai.
Anggota FKNU DPRD Kabupaten Jember, Zainul Hasan, Hari Jumat siang, mengatakan, sekarang bukanlah waktu yang tepat untuk memojokkan satu sama lain, di dalam tubuh DPC PKNU Jember. Lebih baik, jika semua elemen di tubuh PKNU bertemu dan berkumpul, untuk mencari jalan keluar dari semua masalah, yang saat ini dihadapi partainya. Politisi asal Rambipuji itu, membenarkan, jika seluruh anggota FKNU secara rutin bertemu dengan jajaran PAC dari Dapilnya masing-masing, setiap minggu. Tetapi, dalam pertemuan itu mereka tidak pernah menyinggung tentang aksi demonstrasi tadi. Mereka hanya berkomunikasi sebatas menyosialisasikan sikap mereka di DPRD Jember terhadap konstituennya, terhadap semua persoalan yang ada. Dia sangat berharap, agar persoalan demonstrasi di Mayang tidak disangkut-pautkan dengan FKNU, tetapi seharusnya diarahkan kepada upaya penegakan terhadap AD/ART partai. Jika terjadi pelanggaran terhadap AD/ART, seperti yang ditudingkan oleh 22 PAC, maka seharusnya ada tindakan lebih lanjut, agar aturan internal partai tetap dapat ditegakkan dan partai tidak pecah. Dia juga sangat menyayangkan persoalan internal yang melanda di DPC PKNU Jember, padahal sebentar lagi dilakukan persiapan dalam menghadapi Pemilu Tahun 2014. Di saat-saat seperti ini, Zainul menegaskan, seharusnya semua elemen dalam tubuh partai berkonsentrasi untuk pemenangan Pemilu, bukannya justru terlibat dalam konflik internal.
Sebelumnya diberitakan di beberapa media local, jika Ketua Dewan Ttanfidzyah DPC PKNU Jember, Imam Ghozali Aro, menuding, sebelum dilaksanakannya aksi demonstrasi di rumah KH. Hilmi Abdul Rozak, FKNU sudah melakukan koordinasi dengan 22 PAC tadi.